Minggu, 04 Januari 2015

KRAKATAU FUN CAMP IV MATALAM FT UNILA




"PELESTARIAN LINGKUNGAN PANTAI GUNUNG KRAKATAU DAN TRANSPLANTASI TERUMBU KARANG"


MATALAM FT UNILA


Matalam FT Unila merupakan organisasi kemahasiswaan yang berbasis sebagai pecinta alam  serta bernaung di bawah Fakultas Teknik Universitas Lampung. Organisasi yang digawangi lebih dari 80 orang anggota aktif ini telah banyak terlibat secara langsung maupun tak langsung dalam kegiatan konservasi lingkunagan dan pendakian serta kegiatan yang bersifat “outdoor activity”. Dibawah kepengurusan Rio Susanto (Mesin ’11), Matalam saat ini memberikan konsentrasi pada pengenalan sumber daya alam Lampung kepada publik yang saat ini belum dikenali dan di eksplorasi secara optimal, salah satunya adalah Cagar Alam Laut Krakatau.

Kawasan Kepulauan Krakatau terdiri-dari gugusan pulau-pulau kecil yaitu Pulau Krakatau Besar (Rakata), Pulau Krakatau Kecil (Panjang), Pulau Sertung dan Pulau Anak Krakatau serta perairan di sekitarnya ditetapkan sebagai Cagar Alam sejak tahun 1919 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No.83 Stbl 392 tanggal 11 Juli 1919 Jo.No.7 Stbl 392 tanggal 5 Januari 1925 dengan luas 2.405,10 ha. Untuk menjaga keutuhan dan kesatuan kawasan Cagar Alam Kepulauan Krakatau sebagai salah satu kawasan konservasi yang penting dalam menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan kawasan Cagar Alam Kepulauan Krakatau diperluas lagi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.85/Kpts-II/1990 tanggal 26 Februari 1990 luasnya menjadi 13.735,10 ha yang terdiri dari Cagar Alam Laut seluas 11.200 ha dan Cagar Alam daratan seluas 2.535,10 ha. Kawasan ini juga memiliki kekayaan dan keunikan tersendiri baik secara geologis maupun ekologis. 

Transplantasi Terumbu Karang
Krakatau Diving













Kepulauan Krakatau terletak di Selat Sunda, yaitu antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Luas daratannya sekitar 3.090 ha terdiri dari Pulau Sertung (1.060 ha), Pulau Panjang (310 ha), Pulau Rakata (1.400 ha) dan Pulau Anak Krakatau (320 ha).
Secara geografis Kepulauan Krakatau terletak pada koordinat 6°03'15"- 6°10'30" LS dan 105°21'15" - 105°27'45"BT. Sedangkan secara administratif pemerintahan, Kepulauan Krakatau termasuk ke dalam wilayah Desa Pulau Sebesi Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Sejak tanggal 5 Juni 1990 pengelolaanya dilaksanakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung.

Pada akhir bulan Januari 2015 Matalam FT Unila akan mengadakan kegiatan Krakatau Fun Camp Iv Matalam Ft Unila yang bertujuan untuk mengenalkan Potensi Cagar Alam Laut Krakatau. Akan ada banyak kegiatan positif sekaligus menyenangkan bagi agan-agan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Cagar Alam Laut Krakatau, diantaranya aksi lingkungan, transplantasi terumbu karang di P.Sebesi, Berbeque dan snorkenling.
Untuk detail kegiatan agan-agan bisa cek rundown kegiatan di bawah ini





RUNDOWN

Seminar
Tempat : Universitas Lampung
Waktu : Jumat 23 Januari 2015 (pukul 12.30)

Technical Meeting
Tempat : Universitas Lampung
Waktu : Jumat 23 Januari 2015 (pukul 14.30)

Keberangkatan peserta ke lokasi
Tempat : Gedung kesekretariatan MATALAM FT Universitas Lampung
Waktu : Sabtu 24 Januari 2015 (pukul 08.00 WIB)

Peserta tiba di lokasi Camping
Tempat : Pulau Sebesi
Waktu : Sabtu 24 Januari 2015 (pukul 13.00)

Snorkling dan transplantasi terumbu karang
Tempat : Pulau Sebesi
Waktu : Sabtu 24 Januari 2015 (pukul 14.30)

Pembagian pohon kepada warga sekitar
Tempat : Pulau Sebesi
Waktu : Sabtu 24 Januari 2015 (pukul 19.00)

BBM (Bakar-Bakar Malam)
Tempat : Pulau Sebesi
Waktu : Sabtu 24 Januari 2015 2014 (pukul 19.30)

Menuju Gunung Anak Krakatau
Tempat : Pulau Sebesi
Waktu : Minggu 25 Januari 2015 (pukul 03.00)

Sarapan
Tempat : Gunung Anak Krakatau
Waktu : Minggu 25 Januari 2015 (pukul 07.00)

Kembali ke Unila
Tempat : pulau Sebesi
Waktu : Minggu 25 Januari 2015 (pukul 09.00)

Penutupan
Tempat : Gedung Kesekretariatan MATALAM FT UNILA .
Waktu : Minggu 25 Januari 2015 (pukul 15.00)


CP: 082179466663 (Adit)


Sumber: MATALAM FT Unila
             BKSDA Lampung

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan