Selasa, 14 Agustus 2012

Pengertian idul fitri


Ketika mendengar kata Idul Fitri, tentu
dalam benak setiap orang yang ada
adalah kebahagiaan dan
kemenangan. Dimana pada hari itu,
semua manusia merasa gembira dan
senang karena telah melaksanakan
ibadah puasa sebulan penuh.
Dalam Idul Fitri juga ditandai dengan
adanya ”mudik (pulang kampung)”
yang notabene hanya ada di
Indonesia. Selain itu, hari raya Idul
Fitri juga kerap ditandai dengan
hampir 90% mereka memakai sesuatu
yang baru, mulai dari pakaian baru,
sepatu baru, sepeda baru, mobil
baru, atau bahkan istri baru (bagi
yang baru menikah). Maklum saja
karena perputaran uang terbesar ada
pada saat Lebaran. Kalau sudah
demikian, bagaimana sebenarnya
makna dari Idul Fitri itu sendiri.
Apakah Idul Fitri cukup ditandai
dengan sesuatu yang baru, atau
dengan mudik untuk bersilaturrahim
kepada sanak saudara dan kerabat?.
Idul Fitri (kembali ke fitrah), ya suatu
hari raya yang dirayakan setelah umat
Islam melaksanakan ibadah puasa
Ramadhan satu bulan penuh.
Dinamakan Idul Fitri karena manusia
pada hari itu laksana seorang bayi
yang baru keluar dari dalam
kandungan yang tidak mempunyai
dosa dan salah.
Idul Fitri juga diartikan dengan
kembali ke fitrah (awal kejadian).
Dalam arti mulai hari itu dan
seterusnya, diharapkan kita semua
kembali pada fitrah. Di mana pada
awal kejadian, semua manusia dalam
keadaan mengakui bahwa Allah
adalah satu-satunya Tuhan. Dalam
istilah sekarang ini dikenal dengan
”Perjanjian Primordial” sebuah
perjanjian antara manusia dengan
Allah yang berisi pengakuan ke Tuhan
an, sebagaimana yang terekam dalam
surah al-A’raf (7) ayat 172 :
ْﺫِﺇَﻭ َﺬَﺧَﺃ َﻚُّﺑَﺭ ْﻦِﻣ ﻲِﻨَﺑ َﻡَﺩﺍَﺀ ْﻦِﻣ ْﻢِﻫِﺭﻮُﻬُﻇ
ْﻢُﻬَﺘَّﻳِّﺭُﺫ ْﻢُﻫَﺪَﻬْﺷَﺃَﻭ ﻰَﻠَﻋ ْﻢِﻬِﺴُﻔْﻧَﺃ ُﺖْﺴَﻟَﺃ
ْﻢُﻜِّﺑَﺮِﺑ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ﻰَﻠَﺑ ﺎَﻧْﺪِﻬَﺷ ْﻥَﺃ ﺍﻮُﻟﻮُﻘَﺗ َﻡْﻮَﻳ
ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ ﺎَّﻨُﻛ ﺎَّﻧِﺇ ْﻦَﻋ ﺍَﺬَﻫ َﻦﻴِﻠِﻓﺎَﻏ
(Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): “Bukankah
Aku ini Tuhan-mu?” Mereka
menjawab: “Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi”. (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan:
“Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)”).
Seiring dengan perkembangan itu
sendiri, banyak di antara manusia
dalam perjalanan hidupnya yang
melupakan Allah serta telah
melakukan dosa dan salah kepada
Allah dan kepada sesama manusia.
Untuk itu, memahami kembali makna
Idul Fitri (kembali ke fitrah) dengan
membangun kembali pengabdian
hanya kepada Allah adalah sebuah
keharusan sehingga kita semua dapat
menjadi hamba-hamba muttaqin dan
hamba yang tidak mempunyai dosa.
Dosa kepada Allah terhapus dengan
jalan bertaubat dan dosa kepada
sesama manusia dapat terhapus
dengan silaturrahim.
Cara Menghapus Dosa Kepada Allah
Adalah dengan Taubat
Dosa merupakan catatan keburukan
di sisi Allah yang telah dilakukan oleh
setiap manusia karena mereka tidak
menjalankan perintah atau karena
mereka melanggar larangan Allah dan
RasulNya.
Bulan Ramadhan merupakan bulan
khusus yang dikhususkan Allah untuk
Umat Islam. Di bulan ini terdapat
maghfirah, rahmah dan itqun minan
nar. Selain itu, bulan Ramadhan juga
menjadi sarana umat manusia untuk
memohon dan meminta
pengampunan dari Allah dengan jalan
melaksanakan ibadah puasa dan
shalat tarawih. Sebagaimana hadis
Rasul:
ﺝﺮﺧﺃ :ﻱﺭﺎﺨﺒﻟﺍ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ ُﺪَّﻤَﺤُﻣ ُﻦْﺑ ٍﻡَﻼَﺳ َﻝﺎَﻗ
ﺎَﻧَﺮَﺒْﺧَﺃ ُﺪَّﻤَﺤُﻣ ُﻦْﺑ ٍﻞْﻴَﻀُﻓ َﻝﺎَﻗ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ ﻰَﻴْﺤَﻳ ُﻦْﺑ
ٍﺪﻴِﻌَﺳ ْﻦَﻋ ﻲِﺑَﺃ َﺔَﻤَﻠَﺳ ْﻦَﻋ ﻲِﺑَﺃ َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ َﻝﺎَﻗ
َﻝﺎَﻗ ُﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ْﻦَﻣ
َﻡﺎَﺻ َﻥﺎَﻀَﻣَﺭ ﺎًﺑﺎَﺴِﺘْﺣﺍَﻭ ﺎًﻧﺎَﻤﻳِﺇ َﺮِﻔُﻏ ﺎَﻣ ُﻪَﻟ َﻡَّﺪَﻘَﺗ
ِﻪِﺒْﻧَﺫ ْﻦِﻣ
(Dari Muhammad bin Salam dari
Muhammad bin Faudhail dari Yahya
bin Sa’id dari Abi Salamah dari Abi
Hurairah berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda : Barangsiapa yang
berpuasa pada bulan ramadhan
dengan kepercayaan bahwa perintah
puasa itu dari Allah dan hanya
mengharap pahala dari Allah akan
diampuni dosanya).
Begitu juga Allah menyediakan Qiyam
Ramadhan (Tarawih) sebagai sarana
penghapusan dosa apabila dilakukan
karena Allah dan hanya mengharap
pahala dari Allah. Sebagaimana
ditegaskan dalam hadis shahih pada
kitab Sunan Abi Dawud
ﺝﺮﺧﺃ ﻲﺑﺍ ﺩﻭﺍﺩ : ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ ُﻦَﺴَﺤْﻟﺍ ُﻦْﺑ ٍّﻲِﻠَﻋ
ُﺪَّﻤَﺤُﻣَﻭ ُﻦْﺑ ِﻞِّﻛَﻮَﺘُﻤْﻟﺍ َﻻﺎَﻗ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ ُﺪْﺒَﻋ ِﻕﺍَّﺯَّﺮﻟﺍ
ﺎَﻧَﺮَﺒْﺧَﺃ ٌﺮَﻤْﻌَﻣ َﻝﺎَﻗ ُﻦَﺴَﺤْﻟﺍ ﻲِﻓ ِﻪِﺜﻳِﺪَﺣ ُﻚِﻟﺎَﻣَﻭ
ُﻦْﺑ ٍﺲَﻧَﺃ ْﻦَﻋ ْﻦَﻋ ِّﻱِﺮْﻫُّﺰﻟﺍ ﻲِﺑَﺃ َﺔَﻤَﻠَﺳ ْﻦَﻋ ﻲِﺑَﺃ
َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ َﻝﺎَﻗ َﻥﺎَﻛ ُﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ
َﻢَّﻠَﺳَﻭ ُﺐِّﻏَﺮُﻳ ﻲِﻓ ِﻡﺎَﻴِﻗ َﻥﺎَﻀَﻣَﺭ ْﻦِﻣ ِﺮْﻴَﻏ ْﻥَﺃ
ْﻢُﻫَﺮُﻣْﺄَﻳ ٍﺔَﻤﻳِﺰَﻌِﺑ َّﻢُﺛ ُﻝﻮُﻘَﻳ ْﻦَﻣ َﻡﺎَﻗ َﻥﺎَﻀَﻣَﺭ
ﺎًﻧﺎَﻤﻳِﺇ ﺎًﺑﺎَﺴِﺘْﺣﺍَﻭ َﺮِﻔُﻏ ُﻪَﻟ ﺎَﻣ َﻡَّﺪَﻘَﺗ ْﻦِﻣ ِﻪِﺒْﻧَﺫ
َﻲِّﻓُﻮُﺘَﻓ ُﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ
ُﺮْﻣَﺄْﻟﺍَﻭ ﻰَﻠَﻋ َﻚِﻟَﺫ َّﻢُﺛ َﻥﺎَﻛ ُﺮْﻣَﻷْﺍ ﻰَﻠَﻋ َﻚِﻟَﺫ
ﻲِﻓ ِﺔَﻓَﻼِﺧ ﻲِﺑَﺃ ٍﺮْﻜَﺑ َﻲِﺿَﺭ ُﻪَّﻠﻟﺍ ُﻪْﻨَﻋ ﺍًﺭْﺪَﺻَﻭ
ْﻦِﻣ ِﺔَﻓَﻼِﺧ َﺮَﻤُﻋ َﻲِﺿَﺭ ُﻪَّﻠﻟﺍ ُﻪْﻨَﻋ
(Dari al-Hasan bin Ali dan Muhammad
bin al-Mutawakkil keduanya dari Abd
al-Razaq dari al-Ma’mar dari al-Hasan
dan Malik bin Anas dari al-Zuhri dari
Abi Salamah dari Abi Hurairah berkata
bahwa Rasulullah SAW senang
melaksanakan Qiyam Ramadhan
(Tarawih) meskipun tidak
mewajibkannya. Kemudian
bersabda :”Barangsiapa
melaksanakan Qiyam ramadhan
(tarawih) karena Allah dan mencari
pahala dari Allah akan diampuni
dosanya yang telah lalu. Kemudian
Rasulullah wafat, sedang masalah
Qiyam Ramadhan tetap seperti
sediakala pada pemerintahan Abu
Bakar dan pada awal pemerintahan
Umar bin Khattab).
Dengan rajin dan tekun melaksanakan
puasa dan shalat tarawih dengan
tulus mencari ridho dan pahala dari
Allah, niscaya dosa dan kesalahan kita
kepada Allah telah terampuni kecuali
dosa syirik sehingga kita menjadi
hamba yang bersih dari dosa. Setelah
dosa kita diampuni Allah, maka
tahapan selanjutnya adalah
membersihkan dosa kita kepada
sesama manusia.
Idul Fitri atau kembali ke fitrah akan
sempurna tatkala terhapusnya dosa
kita kepada Allah diikuti dengan
terhapusnya dosa kita kepada sesama
manusia. Terhapusnya dosa kepada
sesama manusia dengan jalan kita
memohon maaf dan memaafkan
orang lain.
Nah, dengan momentum Idul Fitri ini
kita mari jadikan sebagai sarana
meminta maaf dan memaafkan orang
lain dengan bersilaturrahim
(menyambung kasih sayang) baik
kepada suami atau istri, kedua orang
tua, anak, keluarga, sanak kerabat,
tetangga serta teman dan relasi kita
ketika ada kebencian terhadap
mereka. Sebab kasih sayang
merupakan lawan dari kebencian.
Sehingga orang yang dalam dirinya
ada kebencian pada suami atau istri,
orang tua, anak, keluarga, sanak
kerabat, tetangga, teman dan relasi
disebut dengan pemutus kasih sayang
(Qathiul Rahim). Orang yang
memutuskan kasih sayang (Qathiul
Rahim) dalam hadis shahih dijelaskan
bahwa mereka ini tidak akan masuk
surga. Sebagaimana sabda Rasul:
ﺝﺮﺧﺃ :ﻱﺭﺎﺨﺒﻟﺍ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ ﻰَﻴْﺤَﻳ ُﻦْﺑ ٍﺮْﻴَﻜُﺑ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ
ُﺚْﻴَّﻠﻟﺍ ْﻦَﻋ ٍﻞْﻴَﻘُﻋ ْﻦَﻋ ِﻦْﺑﺍ ٍﺏﺎَﻬِﺷ َّﻥَﺃ َﺪَّﻤَﺤُﻣ َﻦْﺑ
ِﺮْﻴَﺒُﺟ ٍﻢِﻌْﻄُﻣ ِﻦْﺑ َﻝﺎَﻗ َّﻥِﺇ َﺮْﻴَﺒُﺟ ٍﻢِﻌْﻄُﻣ َﻦْﺑ ُﻩَﺮَﺒْﺧَﺃ
ُﻪَّﻧَﺃ َﻊِﻤَﺳ َّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ُﻝﻮُﻘَﻳ
َﻻ ُﻞُﺧْﺪَﻳ َﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ٌﻊِﻃﺎَﻗ
(Dari Yahya bin Bukair dari al-Lais dari
Uqail dari Ibn Syihab bahwa
Muhammad bin Jubair bin Muth’im
berkata bahwa ia mendengar Nabi
SAW bersabda : pemutus kasih sayang
tidak akan masuk surga).
Di hadis lain juga dijelaskan:
ﺝﺮﺧﺃ :ﺪﻤﺣﺃ ﺎَﻨَﺛَّﺪَﺣ ُﺲُﻧﻮُﻳ ُﻦْﺑ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ َﻝﺎَﻗ
ﻲِﻨَﺛَّﺪَﺣ ُﺝَﺭْﺰَﺨْﻟﺍ َﻦْﺑﺍ ﻲِﻨْﻌَﻳ َّﻱِﺪْﻌَّﺴﻟﺍ َﻥﺎَﻤْﺜُﻋ ْﻦَﻋ
ﻲِﺑَﺃ َﺏﻮُّﻳَﺃ ﻲِﻨْﻌَﻳ ﻰَﻟْﻮَﻣ َﻥﺎَﻤْﺜُﻋ ْﻦَﻋ ﻲِﺑَﺃ
َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ َﻝﺎَﻗ ُﺖْﻌِﻤَﺳ َﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪَّﻠﻟﺍ
ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ َﻝﺎَﻗ َّﻥِﺇ َﻝﺎَﻤْﻋَﺃ ﻲِﻨَﺑ َﻡَﺩﺁ ُﺽَﺮْﻌُﺗ
َّﻞُﻛ ٍﺲﻴِﻤَﺧ َﺔَﻠْﻴَﻟ ِﺔَﻌُﻤُﺠْﻟﺍ َﻼَﻓ ُﻞَﺒْﻘُﻳ ُﻞَﻤَﻋ
ِﻊِﻃﺎَﻗ ٍﻢِﺣَﺭ
(Dari Yunus bin Muhammad dari al-
Khazraj (Ibn Usman al-Sa’diy dari Abi
Ayub (Maula Usman) dari Abi
Hurairah berkata : aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda : Sungguh
perbuatan Bani Adam (manusia)
dilaporkan setiap kamis malam jum’at,
maka tidak akan diterima perbuatan
(baik) orang yang memutuskan kasih
sayang).
Di samping kita meminta maaf dan
memberi maaf, kita juga harus dan
wajib sebisa mungkin menjadi pribadi
pemaaf. Memberi maaf berbeda
dengan pemaaf. Kalau memberi maaf
itu terjadi ketika ada orang yang
meminta maaf, sedang pemaaf
adalah orang yang memberi maaf
atas kesalahan orang lain sebelum
orang tersebut meminta maaf
kepadanya. Hal ini dengan tegas ada
dalam surah Ali-Imran (3) ayat 134 :
َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ َﻥﻮُﻘِﻔْﻨُﻳ ﻲِﻓ ِﺀﺍَّﺮَّﺴﻟﺍ ِﺀﺍَّﺮَّﻀﻟﺍَﻭ
َﻦﻴِﻤِﻇﺎَﻜْﻟﺍَﻭ َﻆْﻴَﻐْﻟﺍ َﻦﻴِﻓﺎَﻌْﻟﺍَﻭ ِﻦَﻋ ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ ُﻪَّﻠﻟﺍَﻭ
ُّﺐِﺤُﻳ َﻦﻴِﻨِﺴْﺤُﻤْﻟﺍ
(Penghuni surga adalah) orang-orang
yang menafkahkan (hartanya), baik di
waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dengan demikian, mari kita jadikan
Idul Fitri tahun ini berbeda dengan
Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya
karena kita telah memahami akan
makna Idul Fitri. Dengan kita
maksimalkan bersilaturahim untuk
meminta maaf, memberi maaf dan
menjadi seorang pemaaf. Jangan
biarkan kedengkian dan kebencian
merasuk kembali ke jiwa kita yang
telah fitri (suci).
Dengan momentum ini pula, saya
Muhammad Makmun sebagai mahluk
yang banyak dan penuh dengan
kesalahan dan dosa, baik yang saya
sengaja atau tidak, dengan tulus saya
memohon maaf lahir batin atas
semua kesalahan dan dosa saya
kepada anda semua. Begitu juga
sebaliknya, jika ada kesalahan dan
dosa anda semua kepada saya,
dengan lapang dada saya memaafkan
anda. Dengan harapan, semoga kita
semua menjadi manusia bersih
sebagaimana bayi yang baru
dilahirkan dari kandungan yang tak
punya salah dan dosa.


Sabtu, 04 Agustus 2012


Pembantaian dan kekejian lainnya terhadap Muslim Rohingya di Burma (Myanmar)-terutama di Arakan-sebenarnya bukan pertama kalinya di tahun ini, namun dimulai pertengahan tahun ini penindasan terhadap Muslim di Arakan meningkat tajam hingga mengejutkan mata dunia.
Selama ini, media Islam-lah yang berusaha untuk mengungkap tragedi berdarah yang menimpa umat Islam di Burma disaat media internasional 'kelas atas' pada umumnya bungkam, sehingga banyak orang di dunia tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya terhadap Muslim Rohingya. Namun, fakta-fakta yang dipaparkan selama ini oleh media Islam masih saja menghadapi berbagai hujatan dan kritikan dari orang-orang yang ragu, meskipun sumbernya dari mereka yang memiliki koneksi  langsung ke Muslim Rohingya di Arakan. Terlebih lagi, beredarnya beberapa foto-fotohoax tentang genosida Muslim Rohingya baru-baru ini juga dijadikan alasan sebagian orang untuk tidak mempercayai fakta yang ada. Walaupun begitu, fakta tetaplah fakta, yang pasti akan terungkap meskipun disembunyikan dan meskipun banyak orang yang meragukan.
Berikut ini adalah sebuah pemaparan fakta terkait genosida atau upaya pembersihan etnis Muslim Rohingya di Burma yang ditulis dan dipublikasikan oleh salah satu media jihadGlobal Islamic Media Front, yang diterjemahkan oleh tim Maktabah Jahizuna, berdasarkan laporan kredibel dari tempat kejadian, untuk mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya terjadi dan bantahan bagi orang-orang yang meragukan genosida ini dan bahwa kerusuhan etnis ini bukan dipicu oleh kaum Muslimin.
***
Sebab Awal Pembantaian ini?
Pembantaian ini di awali dari fitnah yang disebarkan oleh orang-orang Budha Rakhine terhadap minoritas Muslim Rohingnya. Dimana dikatakan bahwa tiga pemuda Muslim telah membunuh dan memperkosa seorang wanita berusia 26 tahun. Tentu saja semua itu bohong. Dimana sebenarnya perempuan itu diperkosa dan dibunuh oleh pacarnya bersama beberapa gang pemuda Budha Rakhine. Peristiwa pembunuhan itu di awali ketika sang gadis ingin "putus" dengan sang pacar dikarenakan dia jatuh hati pada laki-laki lain. Maka sang laki-laki pun berusaha membujuk agar tidak putus. Namun ternyata ditolak, maka sang mantan pacar ini marah dan kemudian mengajak dua temannya untuk membalas dendam dengan memperkosa dan membunuh sang gadis.
Lalu para pembunuh itu meletakkan mayat gadis itu di dekat desa Muslim. Kemudian orang-orang Budha Rakhine dan Quaffer Burma (Otoritas Myanmar) menuduh bahwa orang-orang Muslim membunuh perempuan itu. Akibatnya, tiga pemuda Muslim yang tidak bersalah ditangkap. Satu dipukuli hingga tewas dan dua lainnya dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan. Inilah fakta yang ditunjukkan oleh Pemerintah Budha Burma kepada dunia, bahwa mereka berani menciptakan peristiwa dan kasus palsu hanya untuk mencari kesempatan membunuh Umat Islam Rohingnya.
Situasi Muslim Rohingya Sebelum Awal Genosida ini
Beberapa bulan sebelumnya, para ekstrimis Budha Rakhine dan Xenophobia, mereka banyak membuat propaganda-propaganda anti Muslim Rohingnya. Dan semua itu direlease baik di dalam maupun di luar Burma. Dengan mengusung slogan lama yakni "Rohingnya (sebutan untuk Muslim di sana -pent) bukanlah orang Burma, mereka adalah imigran gelap dari Bangladesh". Dengan maksud untuk memusnahkan dan mengusir Kaum Muslimin di sana.
Propaganda Anti Rohingnya
Anehnya, seluruh kejadian yang ada (protes dan sebagainya -pent) seperti telah diorganisir dan seluruh kejadian yang terjadi sesuai dengan statemen dan skema yang pernah dikeluarkan oleh beberapa Menteri dan Pihak Pemerintah yang berkuasa.
Bagaimana Pembantaian itu Dimulai dan Apa Yang Terjadi Setelah itu?
Pada tanggal 3 Juni 2012, Rombongan Jemaah Muslim Rangoon yang baru kembali dari pengajian dan wisata rohani di Masjid Thetsa di daerah Thandwe di Negara bagian Arakan Selatan. Para Jamaah mengendarai bus yang menuju daerah Rangoon, namun di tengah perjalanan mereka dihadang oleh massa Budha Rakhine di kota Taungup di Negara Arakan bagian selatan. Lalu tiba-tiba massa mengamuk dan berusaha membunuh semua penumpang. Dimana seorang pemandu, kernet dan seorang wanita meninggal. Lalu di pihak Jemaah 8 orang Jemaah tewas. Dan lima Jamaah lainnya dapat melarikan diri dengan selamat.
Para korban Jamaah Muslim
Kejadian ini terjadi di depan Kantor Imigrasi. Pada mulanya gerombolan Teroris Budha Rakhine itu menghentikan bus naas yang berplat nomor 7 (GA) 7868 ini. Mereka menghentikan bus tepat di depan gerbang Imigrasi. Sembari membawa senjata mereka menurunkan semua penumpang bus dan berteriak, "Turun semua, kami mencari orang-orang asing !!!" (sebutan untuk kaum Muslimin Rohingnya, yang tidak dianggap sebagai Warga Negara Burma –pent).
Lalu pemandu jalan dan beberapa penumpang bus turun dan meminta agar massa teroris itu tidak melakukan hal-hal yang berbahaya terhadap seluruh penumpang. Namun para teroris itu tidak menghiraukan mereka dan memasuki bus secara paksa, lalu berteriak pada para penumpang bahwa mereka mencari "orang-orang asing". Kemudian mereka mulai memukuli dan menyeret para Jamaah Muslim turun ke jalanan. Para teroris Rakhine yang berjumlah sekitar 300 orang itupun mengeroyok beberapa Jamaah Muslim hingga tewas. Lalu setelah itu massa teroris itu juga menghancurkan dan membakar bus tersebut.
Anehnya, massa sebelumnya telah berkumpul di depan gerbang kantor Imigrasi pemerintah, namun tidak ada satupun pihak yang berwenang yang berusaha membubarkan mereka sebelumnya. Dan pada saat kejadian itupun tidak terlihat adanya aparat maupun petugas kantor Imigrasi yang berusaha mencegah pembantaian itu.
Para korban adalah Jamaah Muslim
Berdasarkan daftar yang beredar, delapan korban Muslim yang berangkat dari Masjid Tachan Pai ke Tandwe, semuanya berasal dari Burma tengah. Berikut data mereka:
  • Muhammad Sharief @ U Ne Pwe s / o U Ahmed Suban, 58 8/Ta Ka Ta (N) 095548, dari Taung Twin Gyi
  • Muhammad Hanif @ U Maung Ni s / o U kay sufi Pe, 65 8/Ta Ka Ta (N) 095530, dari Taung Twin Gyi
  • Shafield Bai @ U Aye Lwin s / o UA Hpoe Gyi, 52 8/Ta ka Ta (N) 093573, dari Taung Gyi Twin
  • Aslam Bai @ U Aung Myint s / o U Hla Maung, 508/Ta ka Ta (N) 094557, dari Taung Twin Gyi
  • Balai Bai @ Tayzar Myint s / o U Yakub, 288/Ta ka Ta (N) 189815, dari Taung Twin Gyi
  • Shuaib @ Tin Maung Htwe s / o U Tin Oo, 218/Ta ka Ta (N) 231084, dari Taung Twin Gyi
  • Salim Bai @ Aung Kyaw Bo Bo s / o U Tun Tun Zaw, 2614/Ma La Na (N) 231084, dari Myaung Mya
  • Lukman Bai @ Nyi Nyi Zaw Htut s / o U Ibrahim, 3314/Ma La Na (N) 148133, dari Myaung Mya
Dan dua korban lainnya adalah pasangan suami istri dari kota Thandwe, merupakan awak bus. Para korban pun dikuburkan di Tandwe pada malamnya. Lima Jamaah lainnya berhasil melarikan diri dari pembunuhan brutal itu. 
Lalu untuk merayakan hal itu, para teroris Rakhine meludahi dan mengguyur mayat-mayat kaum Muslimin yang tergeletak di tengah jalan itu dengan anggur dan minuman keras. Namun anehnya pula, tidak ada satupun orang yang ditangkap dan tidak ada tindakan hukum terhdapa para pembunuh itu. 
Para korban Muslim dikuburkan di Thandwe pada malam 3 Juni 2012
Para Petugas Keamanan Rakhine Menjarah dan Membakar Seluruh Property Kaum Muslimin Rohingnya Dengan Alasan Uu No. 144
Pemberlakuan UU no. 144 oleh Otoritas Burma, memaksa komunitas Muslim Rohingnya dari Maungdaw tidak dapat keluar dari rumahnya ketika Aparat memasuki area mereka. Namun di sisi lain, orang-orang Rakhine bebas berkeliaran sehingga merekapun dengan bebas menyerang, menjarah dan membunuhi kaum muslimin di sana.
Orang-orang Buddha Rakhine dan personil Keamanan Burma membakar sebuah desa Muslim di malam hari

Para Buddha Rakhine dan keamanan Burma personil membakar sebuah desa Muslim di malam hari
Anehnya personil keamanan Burma itu, malah berusaha melindungi orang-orang Budha Rakhine, ketika mereka sedang mempersiapkan diri untuk membakar rumah penduduk Muslim Rohingnya.
Orang-orang Budha Rakhine dan personil keamanan Burma membakar sebuah desa Muslim di pagi hari

Personil keamanan Burma bersiap menembak kerumunan Muslim Rohingnya

Menurut seorang tetua Maungdaw bahwa Personil keamanan melepaskan tembakan secara memababi buta ke arah kerumunan Muslim Rohingya yang berusaha melindungi harta dan properti mereka.

Pada 8 Juni 2012, Personil Keamanan dan orang-orang Budha Rakhine melakukan penyerangan. Mereka membakar rumah beberapa orang yakni Razak, Lalu dan Syed Ahmad. Lebih dari lima toko pakaian di jarah, dimana total kerugian sekitar 150.000.000 kyat. Satu masjid di desa Sawmawna dihancurkan. Dan lebih dari 200 Muslim Rohingnya terluka.
Pada tanggal 9 Juni 2012, terjadi penyerangan oleh para teroris rasis Budha Rakhine dan Aparat Keamanan, dimana 100 orang tewas dan hampir 500 orang terluka.
Pembantaian Terhadap Kaum Muslim di Arakan Terus Terjadi Meskipun Pihak Tentara Telah Menyatakan Mereka Sudah Mengontrol Situasi yang Ada Sebagian besar kaum Muslimin Rohingnya melarikan diri ke Bangladesh dari Akyab. Hal ini karena terror dan kekerasan yang terjadi di Negara bagian Arakan tersebut, dimana desa-desa Muslim Rohingnya dibakar dan banyak Muslim Rohingnya yang dibunuh oleh Polisi, Aparat Kemanan dan para teroris Budha. Kaum Muslimin Rohingnya pun berbondong-bondong menuju Bangladesh, yang mana mereka berpikir bahwa Bangladesh adalah Negara Islam, sehingga karena sesame Muslim maka mereka akan di bantu.
Muslim Rohingnya yang meminta perlindungan dari Bangladesh

Muslim Rohingnya yang mencoba memasuki Bangladesh dengan menggunakan perahu, di dorong kembali ke laut
Sayangnya, thaghut murtad Pemerintah Bangladesh dan tentaranya menolak dan melarang Muslim Rohingnya memasuki Bangladesh. Dan jika ada Muslim setempat (Bangladesh) memberi bantuan atau menampung para pengungsi Muslim Rohingnya, maka mereka akan ditangkap dan bagi Muslim Rohingnya maka mereka akan di deportasi.
Tentara Thoghut Bangladesh mendorong Muslim Rohingya kembali ke laut
Semenjak 8 Juni 2012, pihak berwenang Burma baru-baru ini mendirikan sebuah ruang sidang khusus di dalam Kantor Polisi Maungdaw. Seorang Tetua setempat mengatakan, "Pengadilan Khusus itu digunakan untuk Muslim Rohingya yang ditangkap oleh Polisi, Nasaka (Pasukan Keamanan Perbatasan) dan Tentara; dengan tuduhan menciptakan masalah dan kerusuhan di Maungdaw. Tidak ada argumen maupun pembelaan dari terdakwa di Pengadilan Khusus ini. Dimana hakim hanya membaca pernyataan lalu mengirim mereka ke penjara. "
Siapapun tidak bisa menemukan kerabatnya, jika telah ditangkap oleh pihak berwenang. Dan mereka pun tidak mengetahui kapan dan bagaimana kerabatnya itu akan disidang di Pengadilan Khusus itu, kata seorang Politisi Maungdaw. Ini merupakan taktik baru yang dilakukan Otoritas Budha Burma, dalam memperkosa wanita Muslimah Rohingnya. Hal ini membuat tidak ada tempat aman bagi para Muslimah Rohingnya di Maungdaw. Kata seorang Politisi Maungdaw, "Semenjak 8-19 Juni 2012, telah tercatat lebih dari 60 perempuan diperkosa di Maungdaw oleh para Petugas Keamanan – baik itu Polisi, Hluntin (Pasukan Keamanan), Nasaka, dan Tentara- bersama dengan orang-orang Budha Rakhine dan Natala (pemukim baru)." 
Pemerkosaan dan penyerangan itu dilakukan secara licik. Dimana sebelumnya, Pihak berwenang mengajak seluruh laki-laki di wajibkan untuk datang ke pertemuan mereka. Sementara semua orang melakukan pertemuan, Pasukan Keamanan-pun dikirimkan untuk memasuki dan menyerang desa-desa tersebut. Sebagian besar Muslimah Rohingnya yang tinggal di rumah mereka -pun diperkosa oleh Petugas Keamanan bersama orang-orang Budha Rakhine dan Natala. Mereka-pun menghancurkan dan menjarah harta yang ada. Berdasarkan keterangan dari para korban di Paungzarr, mereka menyatakan bahwa, "Pihak Keamanan - Tentara dan Nasaka - memasuki desa pada malam harinya ketika para lelaki mengikuti pertemuan oleh Pihak Berwenang. Para lelaki semuanya keluar menghadiri pertemuan karena takut ditangkap jika tidak berangkat.
Kemudian dengan liciknya Pasukan Keamanan memasuki rumah-rumah, dengan alasan hendak mengecek, adakah keluarganya yang tidak hadir dalam pertemuan itu. Lalu setelah itu merekapun diperkosa dengan keji."
Muslim tidak dilindungi di Arakan (Maungdaw dan Akyab) oleh pasukan keamanan – baik itu Nasaka, Hluntin, maupun Polisi - yang mana mereka telah menjelma menjadi "kekuatan pembunuh". Alih-alih mereka melindungi orang-orang yang tidak berdaya, mengendalikan situasi, dan memulihkan hukum dan ketertiban. Malah mereka mengamuk dan membakar desa-desa Muslim dan menembak orang-orang yang berusaha melarikan diri dari rumah-rumah yang terbakar. 
Jam malam yang diberlakukan hanyalah upaya untuk melakukan pembunuhan secara sistematis terhadap Muslim di kota Akyab dan kota Maungdaw. Dimana ketika jam malam tiba, "orang-orang suci Budha" bersama para pengikutnya dari Arakan turun ke jalan-jalan, bersama-sama dengan Pasukan Keamanan. Mereka berjalan menuju ke desa-desa Muslim secara bersama-sama. Sesampai di sana, mereka mulai membanjiri tanah dengan darah Muslim Rohingnya, lalu memerahkan langit dengan api yang membakar desa dan properti kaum Muslimin Rohingnya. Dan membuat malam yang sunyi, penuh dengan teriakan dan ketakutan.
Hasbunalloh Wani'mal Wakil….

Jumat, 03 Agustus 2012

manfaat puasa..

Berpuasa didefinisikan sebagai
periode tubuh yang pantang
mengasup semua jenis makanan atau
makanan tertentu. Bertolak belakang
dengan persepsi bahwa berpuasa
memburuk kesehatan tubuh, puasa
justru memiliki banyak manfaat bagi
tubuh.
Menurut AJ Carlson, Profesor Fisiologi
di Universitas Chicago seperti dikutip
dari MedIndia menyatakan, orang
sehat dan tidak memiliki masalah
stres serta gangguan emosi dapat
bertahan tanpa makanan selama
50-75 hari.
Setiap pon lemak manusia setara
dengan 3.500 kalori yang bisa
digunakan untuk melakukan aktivitas
fisik berat seharian. Berikut beberapa
efek positif berpuasa.
Menyembuhkan dengan cepat
Hari-hari awal berpuasa merupakan
fase tersulit. Tubuh akan
mengeluarkan sejumlah besar racun
melalui aliran darah, pori dan organ
pembuangan lain. Ini terlihat dari
menebalnya lapisan lidah dan nafas
yang biasanya lebih berbau pada
hari-hari pertama.
Setelah puasa berlanjut pada hari-hari
setelahnya, proses pembersihan
tubuh disempurnakan. Lemak tubuh
yang tidak bermanfaat, racun yang
terakumulasi dalam sel tubuh akan
dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel
mati, lapisan lendir menebal di
dinding usus, limbah aliran darah
dikeluarkan lewat hati, limpa, dan
ginjal.
Tubuh akan menggunakan mineral
penting dan vitamin untuk membuang
racun dan jaringan tua. Saat beban
racun tubuh berkurang, efisiensi
setiap sel ditingkatkan. Sehingga
mempercepat proses penyembuhan
dan sekaligus menghemat energi.
Lebih Energik
Mengapa orang merasa lebih energik
setelah berpuasa? Selain itu, rasa
lapar orang yang berpuasa berkurang
dibandingkan saat normal.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa
tubuh memerlukan energi besar
untuk mencerna makanan. Puasa
mengistirahatkan sistem pencernaan.
Sehingga energi disimpan untuk
menyembuhkan diri dan memperbaiki
sel tubuh.
Energi akan digunakan untuk
membersihan dan detoksifikasi usus,
darah, serta menyembuhkan sel-sel
tubuh dari berbagai penyakit. Puasa
meningkatkan kekebalan tubuh,
meningkatkan kesehatan fisik dan
mental serta meremajakan tubuh.
Manfaat khusus
- Mengatasi kecanduan kafein, rokok,
nikotin, narkoba dan alkohol.
- Puasa membantu menurunkan kadar
kolesterol.
- Puasa mengurangi gangguan sistem
pencernaan seperti sembelit,
kembung, dan gastritis.
- Puasa dengan kontrol pada
penderita diabetes membuat
perubahan gaya hidup dan pola
makan sehingga akan memperbaiki
kondisi mereka.
- Puasa meningkatkan kewaspadaan
mental. Racun yang dibersihkan dari
sistem limfatik meningkatkan
konsentrasi dan energi untuk
melakukan aktivitas.
Jika menurut rekan fillah artikel ini
bermanfaat silahkan di share atau
like supaya lebih banyak lagi yang
mendapat manfaat dari artikel ini.


Operator Diving Lampung

dive center lampung:

berkunjung ke Provinsi Lampung, mampir ke Teluk Kiluan untuk say hi dengan Lumba-Lumba, Surfing di Pantai Tanjung setia Krui, tour de Krakatoa... tapi belum lengkap kalo belom coba dive di kiluan, Tegal Island, Pahawang Island, Tangkil, Balak, atau Sebesi Island. mau dive??? jangan bingung, disini ada tempat operator diving yang siap memanjakan agan semua..

Lampung DC, Pantai Mutun lampung.
menyediakan penyewaan alat selam, snorkeling. guide dan Boat.
untuk paket dan imformasi silakan hubungi Lampung Dive center atau Anemon Dving Club Unila

info lebih lanjut klik

Wisata Anak Krakatau Yang Legendaris, berminat?

Pagi pagi sekali hari senin tanggal 23 Juli kami berada di kantor balai KSDA Lampung. Petugas dari balai KSDA dan Polhut akan melakukan patroli rutin di cagar alam krakatau, saya pun ikut dalam tim tersebut dengan tujuan bukan patroli tentunya, hehe. Saya akan melakukan evaluasi komunitas terumbu karang di perairan cagar alam laut krakatau sebagai skripsi saya. Tujuan pertama kami adalah dermaga canti yang berada di lampung selatan, dermaga canti merupakan tempat penyebrangan yang biasa digunakan untuk transportasi masyarakat yang akan menyebrang ke pulau sebesi dan krakatau dari Lampung. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih1 jam kami akhirnya tiba di dermaga canti.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pulau sebesi untuk mempersiapkan bekal air tawar dan logistik selama di anak krakatau. Dermaga Tejang sebesi menjadi penginapan kami selama satu malam.  Deru azan magrib berkumandang, segera kami menyantap hidangan ala kadarnya untuk berbuka puasa. Suasana hangat dan akrab langsung menyerbak di sekitar kami malam itu. Obrolan dan canda tawa melarutkan suasana geladak kapal malam itu dan di tutup dengan suara redup radio cawang yang mengantar kami tidur.

Sahur pun tiba, kami segera bersahur dan mempersiapkan segala sesuatu untuk melanjutkan perjalanan menuju anak krakatau. Perjananan dari pulau sebesi menuju anak krakatau memakan waktu 1,5 jam kurang lebih sama dengan perjanan dari Dermaga Canti menuju pulau sebesi. Deru ombak dan pemandangan lautan luas menemani perjalanan kami hingga akhirnya kami tiba di anak krakatau.

Dari kejauhan tampak puncak anak krakatau yang gagah menjulang dengan kepulan belerang yang luar biasa indah. Ditambah dengan 3 pulau yaitu sertung, rakata dan panjang yang mengelilingi anak krakatau seolah tiga pulau tersebut menjadi penjaga dan menunduk kepada sang “induk”, ya.. Anak Krakatau.. hamparan pasir hitam yang hangat dan bersih menyambut kami. Tarikan nafas kagum menyusup kedalam rongga dada seolah tak percaya bahwa saya telah tiba di kaki Gunung vulkanik yang legendaris Anak Krakatau. Gunung yang kembali muncul ke permukaan pada tahun 1929 setelah terpangkas habis pada tahun 1883

Kami membuat tenda dan merapikan shelter yang menjadi tempat kami bermalam di anak krakatau selama 7 hari kedepan. Pondokan yang biasa dipakai oleh wisatawan lokal maupun asing menjadi pesanggrahan kami sementara sebelum dipakai oleh wisatawan yang datang. Karena biasanya wisatawan datang di hari libur seperti sabtu dan minggu.

Hari pertama kami di krakatau langsung kami isi dengan pengambilan data terumbu karang di pulau rakata tepatnya di legoan cabe yang merupakan titik pertama dari sampel penelitian. Segera saya dan mas F.D.A.Widodo sebagai pendamping pengambilan data langsung menyetel perlengkapan SCUBA diving. Ternyata penyelaman ini diikuti pula oleh bapak-bapak dari BKSDA dan Polhut yang menyelam bersama kami, mereka adalah bapak Fahruddin (Kepala Seksi I Cagar Alam Laut Krakatau), Bapak Nandri Yulianto (bidang PEH BKSDA Lampung), Bapak Iqbal dan Bapak Ahsan Sebagai polhut.

Pemandangan alam laut yang luar biasa sontak membuat saya berdecak kagum dalam hati, alangkah luar biasa indahnya pesona bawah laut alam krakatau. Setelah mendapatkan titik yang diinginkan segera kami melakukan pengambilan data dengan metode Line Intercept Transect untuk mengetahui dan menghitung kondisi dan keanekaragaman terumbu karang disini. Setelah 1 jam menyelam kami pun segera naik dan beristirahat.

Selagi kami beristirahat kapal patroli yang kami pakai melanjutkan tugasnya untuk berkeliling menjaga kawasan cagar alam dari aktifitas apapun dari nelayan karena menurut bapak Fahrudin S.H (kepala seksi I CAL Krakatau) zona cagar alam krakatau merupakan Zona Inti yang harus steril dari kegiatan nelayan. Tak lama benar saja di kejauhan terlihat kapal nalayan yang sedang menangkap ikan maka kami pun mendekati kapal tersebut untuk memberikan pengertian bahwa mereka sebenarnya tidak di benarkan melakukan aktifitas penangkapan ikan di zona cagar alam laut krakatau.
Waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, kami pun segera merapat ke posko di anak krakatau. Selagi anak buah kapal ( Asturi, Jefri, Firman, dan Saipur) menyiapkan takjil kami pun berbincang mengenai konservasi dan upaya yang telah dilaksanakan oleh BKSDA Lampung. Tak lupa juga para Polhut bercerita mengenai pengalaman pribadi mereka selama bertugas, semua itu membuat kami terlena dan tak terasa ternyata waktu berbuka sudah tiba, maka kami berbuka puasa bersama. Saat asik menikmati hidangan berbuka saya dikejutkan dengan suara gemersik. Saya sangat penasaran ingin tau dan mencari sumber suara dan saya terkejut ternyata suara tersebut berasal dari balik posko kami. Seekor biawak (Varanus salvator) dengan ukuran yang lumayan besar sedang merangkak, melenggak lenggok berjalan menuju belukar.
Kicau burung terdengar merdu di telinga saat pagi hari tiba, berbagai jenis burung bertengger dengan indahnya. Beberapa jenis ular juga kadang terlihat disekitar kami, sungguh luar biasa.
Cagar alam laut krakatau masuk kedalam wilayah administrasi Provinsi Lampung. Memiliki luas sekitar 11.200 ha merupakan warisan dunia dan laboratorium raksasa bagi ilmu pengetahuan. Cagar alam ini di kelola oleh Balai KSDA Lampung dibawah Seksi I. Hutan suksesi di kaki krakatau menyimpan segudang ilmu dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Mulai dari vegetasi pionir, reptil, burung dan mamalia kecil hingga mamalia terbang. Ditambah lagi dengan keanekaragaman hayati bawah laut, ekosistem terumbu karang, ikan, moluska, dan mamalia laut seperti lumba-lumba serta reptil seperti penyu.
Tanah kita memiliki potensi yang luar biasa, kita memiliki aset yang selalu diperhatikan oleh dunia. Merupakan tanggung jawabv kita bersama untuk menjaga kelestarian alam sekitar kita, karena semua ini bukan hanya milik kita, tetapi juga anak cucu kita..










Salam lestari..